sumber gambar : http://blog.angsamerah.com/voyeurisme-kisah-lady-godiva-telanjang-dan-tom-si-pengintip/
Voyeurisme
adalah kegiatan mendapatkan kenikmatan seksual dengan melihat (mengintip)
bagian-bagian tubuh lawan jenisnya dan biasanya sasarannya adalah orang orang
asing. Voyeurisme bisa jadi merupakan gangguan psikologis, karena hal ini
merupakan salah satu bentuk penyimpangan seksual. Kegiatan ini biasanya lebih
sering di lakukan oleh laki-laki . Kegiatan yang dilakukan para penyimpang seks
yang satu ini biasanya di lakukan ditoilet.Menurut anda apakah hal ini perlu di
tanggapi? Tentu saja, karena hal yang di lakukan penderitanya ini merupakan hal
maenyimpang yang tentu akan merugikan diri orang lain. Tentu kita tidak
menginginkan menjadi korban kelainan seks orang lain, oleh karena itulah yang
dapat kita lakukan adalah sikap waspada dan antisipasi.
Hal
yang harus kita lakukan antara lain:
1.
Bila pergi ke toilet(toilet umum/toilet yang anda belum ketahui) periksalah
keadaan luar di sekitar toilet apakah ada yang mencurigakan mengikuti anda atau
tidak.
2.
Ketika berada di dalam toilet periksalah pintu, atap, atau sekat apakah ada
yang berlubang atau tidak. Pastikan tidak akan ada yang bisa mengintip atau
melihat anda di dalam toilet.
3. Ketika anda di dalam toilet jangan pernah
ragu untuk tetap waspada voyeurisme yang tidak anda duga mengintip atau bahkan
meninggalkan kamera.
4. Jika anda korban voyeurisme segeralah
melapor orang di sekitar anda jika anda berada di tempat umum, atau beritahu
kerabat anda supaya pelaku penyimpangan dapat di ketahui dan di atasi lebih
lanjut.
Hal seperti ini perlu di perhatikan, Voyeurisme
menurut saya bisa dikatakan sebagai penyakit namun juga bisa di katakan sebagai
kejahatan karena merugikan orang lain. Oleh karena itulah, kita sendiri yang
harus memulai dari sekarang untuk waspada, mengantisipasi dan mengingatkan
orang-orang di sekitar anda supaya tidak menjadi 'korban' dari para pelaku
penyimpang seksual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar